AIR ITU MENGALIR
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. QS. Ar – Rahman Ayat 49-50
Membuat 3D Map Semarang dengan Google SketchUp 8
Google membuat program Google SketchUp yang memungkinkan orang di seluruh dunia untuk membuat berbagai macam model bangunan 3D
Menampilkan Foto Toponimi di ArcGIS 10
Dengan perkembangan gasetir (basis data toponim) dijital dan teknologi pencarian data, keberadaan toponim menjadi lebih dibutuhkan. Gasetir harus bisa menjadi spatial identifier terhadap data nama-nama geografis.
Klasifikasi Kedalaman Laut Pesisir dengan ArcGIS 10
Dengan ArcGis 10 kita dapat membuat peta kedalaman laut pesisir sementara dengan cepat, karena tidak semua peta yang kita butuhkan semua tersedia dalam bentuk digital masih banyak data-data dalam hardcopy (analog).
Menghitung Volume Galian dan Timbunan Untuk Rencana Pertambangan dengan AutoCad Land Development (ALD)
Dalam pekerjaan tanah (earthwork) Teknik geodesi,antara lain banyak diperlukan perhitungan volume tanah, baik untuk pekerjaan galian (cut) maupun pekerjaan timbunan (fill).
Tuesday, November 18, 2025
Tuesday, May 30, 2017
Menghitung Transformasi Koordinat Geodetik ke Geosentrik (Kartesian)
1. Lokasi titik nol dari sistem koordinat
2. Orientasi dari sumbu-sumbu koordinat, dan
3. Besaran (kartesian, curvalinier) yang digunakan untuk mendefinisikan posisi suatu titik dalam sistem koordinat tersebut.
Dalam penentuan posisi suatu titik di permukaan bumi, titik nol dari sistem koordinat yang digunakan dapat berlokasi di titik pusat massa bumi (Sistem Koordinat Geosentrik), maupun di salah satu titik di permukaan bumi (Sistem Koordinat Toposentrik). Sistem koordinat geosentrik banyak digunakan dalam metode-metode penentuan posisi ekstra-terestris yang manggunakan satelit dan benda-benda langit lainnya, dan sistem koordinat toposentrik banyak digunakan oleh metode-metode penentuan posisi terestris.
Sistem koordinat ini mengacu pada permukaan suatu bentuk ellipsoida tertentu dan tergantung juga pada ukuran, bentuk dan orientasi tiga dimensi ellipsoida. Dalam sistem koordinat geodetik, model permukaan bumi didekati dengan model ellipsoida sebagai model permukaan referensi. Posisi suatu titik pada sistem koordinat geodetik ditentukan oleh lintang geodetik (L), bujur geodetik (B) dan tinggi di atas permukaan ellipsoida (h), seperti dijelaskan sebagai berikut :
- Bujur geodetik (B) adalah sudut yang dibentuk antara meredian lokal dengan meredian referensi, yaitu meredian Greenwich (00≤B≤1800E dan -1800W≤B≤00 ).
- Tinggi suatu titik di atas ellipsoida (h) dihitung sepanjang normal ellipsoida yang melalui titik tersebut.
Sistem koordinat kartesian tiga dimensi terdiri dari tiga sumbu pada arah X, Y, dan Z.
Pada sistem koordinat kartesian tiga dimensi, posisi suatu titik ditentukan oleh harga X, Y, dan Z dengan ketentuan sebagai berikut :
- Titik pusat sistem koordinat kartesian tiga dimensi terletak pada pusat bumi
- Sumbu Z adalah garis dalam arah Conventional Terrestrial Pole (CTP)
- Sumbu X adalah arah perpotongan meredian Greenwich atau meredian nol CZM (Conventional Zero Meridian) yang ditetapkan oleh BIH (Burau International de l’Heure) dan bidang ekuator
- Sumbu Y adalah garis pada bidang ekuator yang tegak lurus pada sumbu X dan Z dengan mengikuti kaidah tangan kanan.
Pada posting kali ini saya coba menulis cara mengkonversi koordinat Geodetik ke Geosentrik (Kartesian) dengan ellipsoid referensi WGS 84. dan koordinat Geodetik yang akan coba kita ubah adalah patok BSBY ( 7o 12' 39,7548 LS dan 112o 43' 25,0536 BT )
1. Menghitung Manual dengan rumus Hirvonen & Moritz
2. pertama kita harus mengetahui parameter referensi ellipsoid WGS 84 disini
Transformasi tesebut juga biasanya sudah terdapat kedalam fitur beberapa software pengolah GPS misalnya Topcon Tools
1. Pada koordinat longitude dan latitude titik BSBY hasil pengukuran GPS yang tampil adalah koordinat Geodetik
2. Untuk menanpilkan koordinat geosentrik adalah dengan mengubah settingan pada Job Configuration > WGS Type > WGS84 X,Y,Z
Friday, April 14, 2017
Aplikasi untuk mereview data Rinex
Apa itu RINEX ?jika pada postingan sebelumnya telah saya postingkan cara membaca data rinex maka dalam kesempatan kali ini saya mencoba menuliskan cara mereview data rinex dengan aplikasi JAVAD Rinex viewer, aplikasi tersebut dapat didownload secara gratis dan di instal pada Windows OS.
1. Buka aplikasi Rinex Viewer
3. klik Input file dan browse pada penyimpanan data Rinex, lalu klik Scan
4. Maka akan muncul jendela Summary, pada jendela ini anda sudah dapat melihat review data rinex.
5. pada aplikasi ini kita juga dapat digunakan melihat detail dalam data rinex
Thursday, April 13, 2017
Pan Sharpening (Fusi) Citra Pleiades dengan ENVI
Satelit Pleiades menghasilkan data citra satelit dalam dua moda, yaitu moda pankromatik dan moda multispektral. Citra satelit dalam moda pankromatik mempunyai resolusi spasial 0.5 meter dengan jumlah band yaitu 1 band (pankromatik), sedangkan citra satelit dalam moda multispektral mempunyai resolusi spasial 2 meter dengan jumlah band yaitu 4 band (VNIR – Visible Near Infra Red).
- Resolusi Spektral :
1. Band Pankromatik : 480 – 830 nm
2. Band Biru : 430 – 550 nm
3. Band Hijau : 490 – 610 nm
4. Band Merah : 600 – 720 nm
5. Band Inframerah Dekat : 750 – 950 nm
4. Akan muncul jendela berikut
6. Pada jendela input ini, pilih data citra pankromatik, klik OK
7. Muncul jendela berikut, Klik OK































