Saturday, January 10, 2015

Model Data Permukaan GRIDS (Grid-Raster) di ArcGIS 10

Grids adalah suatu struktur data digital yang digunakan dalam suatu sistem informasi mengenai ilmu bumi GIS yang digunakan untuk menyajikan bentuk permukaan bumi. Jika TIN berupa garis vektor, Grids berupa data raster yang digunakan untuk menyajikan  bentuk permukaan bumi dengan 3 dimensi (x,y,z). Grids terkadang disebut juga sebagai grid atau raster-grid merupakan struktur matriks yang digunakan untuk merekam relasi-relasi topologi yangterdapat di antara titik-titik data secara implisit. Tetapi karena struktur data grids ini serupa dengan struktur penyimpanan array komputer digital, maka penanganan matriks data ketinggiannya sangatlah sederhana.


Selain itu, sebagai konsekuensi lain dari struktur ini, algoritma-algoritma yang terkait dengan pemodelan DTM yang berbasiskan web cenderung bersifat "straight - forward". Meskipun demikian, di lain pihak kerapatan titik-titik reguler ini, nampaknya belum dapat di adaptasikan secara penuh untuk memenuhi kompleksivitas relief bumi. oleh karena itu diperlukan sejumlah besar titik-titik data untuk menyajikan permukaan tanah dengan tingkat akurasi yang diinginkan. Sebagai ilustrasi, berikut adalah contoh atau gambaran struktur umum (blog data) yang dimiliki oleh grid. Perbedaan yang muncul di dalam setiap spesifikasi atau deskripsi format DTM raster based (software spesified) pada umumnya terletak pada detail header beserta jumlah dan jenis item (parameter) yang terdapat di dalamnya.


Didalam konteks DTM Grid,sering pula digunakan terminologi lattice untuk merujuknya yaitu interpretasi permukaan grid yang disajikan oleh sejumlah titik sample yang berukuran sama (equally spaced) yang direferensikan terhadap titik awal yang sama (origin) dan jarak sampling konstan yang sama pula dalam arah absis (x) dan ordinat (y). Setiap mesh point (atau grid atau piksel) ini berisi nilai ketinggian (z) untuk lokasi - lokasi yang terletak di antara mesh point dapat ditaksir / diperkirakan dengan menginterpolasikan beberapa nilai ketinggian milik mesh point yang bersebelahan, Nampaknya inilah yang terjadi pada DTM hasil proses gridding dengan perangkat lunak / software ArcGIS.


Model data digital ini dapat dibuat menggunakan software ArcGIS, berikut langkah awal hingga akhir, agar kita mengetahui bentuk dari model GRID. :
1. Berikut penampakan titik yang siap diolah

2.    Dalam posting ini jenis interpolasi yang akan digunakan metode IDW (Inverse Distance Weighted. Untuk membuatnya digunakan fitur 3D Analyst yang ada pada ArcGIS, Pada Toolar Spatial Analyst > Interpolate to Raster > Inverse Distance Weighted

Keterangan :
Ada 3 jenis interpolasi yang dapat dilakukan pada software ArcGIS yaitu IDWS (Inverse Distance Weighted),Spline, dan Kringing.

3. Akan muncul jendela berikut, maka aturlah setiap input sesuai kebutuhan masing-masing

4. Klik OK dan tunggu hingga proses selesai berikut hasil model data GRID

5. Selanjutnya dilakukan dengan mengubah setting pada IDW, 
- berikut hasil penampakan yang didapat jika anda mengubah input pada power

dan berikut hasil penampakan yang didapat jika anda mengubah input pada search radius type menjadi fixed dan nilai distance.
 
#### SEMOGA BERMANFAAT ####

1 comment: