Friday, January 9, 2015

Model Data Permukaan TIN (Triangulated Irregular Network) di ArcGIS 10

TIN adalah suatu struktur data digital yang digunakan dalam suatu sistem informasi mengenai ilmu bumi GIS yang digunakan untuk menyajikan bentuk permukaan bumi. TIN berupa garis vektor yang digunakan untuk menyajikan  bentuk permukaan bumi dengan 3 dimensi (x,y,z) dan diatur dalam suatu jaringan segitiga non overlapping/ tidak bertampalan. TIN berupa data raster diperoleh dari data tinggi Digital Elevation Model.


TIN akan menghasilkan informasi yang padat pada daerah yang kompleks, dan informasi yang jarang pada daerah yang homogen. Triangle selalu mempunyai tiga node dan biasanya mempunyai tiga tetangga triangle, namun triangle di pinggir biasanya hanya mempunyai satu atau dua tetangga.


Triangle
Node
Tetangga
A
1-5-9
B-J
B
1-2-5
A-C
C
2-4-5
B-D-F
D
2-3-4
C-E
E
3-4-6
D-F-G
F
4-5-6
C-E-I
G
3-6-7
E-H
H
6-7-8
G-I
I
5-6-8
F-H-J
J
5-8-9
A-I

Keuntungan pengunan TIN dibandingkan DEM dalam analisa dan pemetaan antara lain :
1. Data lebih akurat dalam menyajikan date permukaan bumi
2. Data berubah berdasarkan suatu algoritma
3. Penyimpanan Data masukan lebih fleksibel
4. Dapat menampilkan permukaan bumidalam bentuk 3 dimensi.



Model data digital ini dapat dibuat menggunakan software ArcGIS, berikut langkah awal hingga akhir, agar kita mengetahui bentuk dari model TIN.
1. Berikut penampakan titik yang siap diolah

2. Untuk membuat TIN digunakan fitur 3D Analyst yang ada pada ArcGIS, Pada Toolar 3D analyst > Create/Modify TIN > Create TIN from featues

3. Akan muncul jendela berikut, maka aturlah height source sesuai data ketinggian yang dimasukan, serta lokasi output file Data TIN

4. Klik OK dan tunggu hingga proses selesai berikut hasil model data TIN

5. Berikut penampakan Model TIN dengan kelas interval yang berbeda


####SEMOGA BERMANFAAT####

3 comments: