Justin
Merupakan software komersial untuk mengolah data GPS dan GLONASS secara
post processing. Justin merupakan software buatan dari Javad yang
sangat sesuai digunakan untuk pekerjaan Geodesi maupun pekerjaan
surveying. Berdasarkan keterangan di webnya Javad menawarkan 2 versi
yaitu Justin (komersial) dan Justin Lite (gratis).
Setelah dilakukan suatu pengukuran GPS hal yang selanjutnya dilakukan tentu adalah mengolah datanya. Berikut seting awal yang dilakukan sebelum mengolah data GPS dan GLONASS menggunakan software JUSTIN, ( membuat project / seting configuration pada software ) :
1. Untuk membuka software ini. Klik 2x gambar ikon Justin yang ada di desktop atau pilih Start > Javad GNSS > Justin
2. Pilih Project > New untuk membuat Project baru.(Pojok kiri atas)
3. Maka jendela project baru akan tampak seperti gambar berikut.2. Isikan nama Project dan tempatkan file pada Fullpath. Secara otomatis software akan membuat ekstensi *.jpr (Justin Project) di folder tersebut.
(Contoh pengukaran GPS Statik dengan alat merk JAVAD)
Setelah dilakukan suatu pengukuran GPS hal yang selanjutnya dilakukan tentu adalah mengolah datanya. Berikut seting awal yang dilakukan sebelum mengolah data GPS dan GLONASS menggunakan software JUSTIN, ( membuat project / seting configuration pada software ) :
1. Untuk membuka software ini. Klik 2x gambar ikon Justin yang ada di desktop atau pilih Start > Javad GNSS > Justin
2. Pilih Project > New untuk membuat Project baru.(Pojok kiri atas)
3. Maka jendela project baru akan tampak seperti gambar berikut.2. Isikan nama Project dan tempatkan file pada Fullpath. Secara otomatis software akan membuat ekstensi *.jpr (Justin Project) di folder tersebut.
4. Klik scenario untuk melakukan setting pada project yang mencakup min record set, max epoch gap, elevation mask, dan toleransi data.
- Uncheck List pada Autostart untuk Processing dan Adjustment agar data tidak terproses dan adjustment secara otomatis. Aktifkan Check List kembali jika ingin mengaktifkan proses otomatis tersebut.
- Pada options Reports pilih Static dan Network, agar ketika mengolah data Static dan adjustment Network secara otomatis report akan langsung muncul.
- Simpan settingan tersebut dalam scenario, agar ketika membuat project lain, settingan yang disimpan tersebut dapat dipanggil kembali.
5. Klik reference point untuk memasukkan data titik ikat/titik kontrol
6. Pilih tab Coordinate System untuk memilih koordinat sistem yang digunakan (mis : yang digunakan UTM Zone 48 S)
7. Pilih tab Map, dan kemudian pilih koordinat UTM (WGS 84)
8. Pilih Time untuk memilih menggunakan waktu GPS, waktu UTC atau menggunakan waktu Lokal.
9. Pilih tab Satellites untuk memilih satelit yang akan digunakan dalam proses. Klik satelit yang dianggap kurang baik agar tidak diikutkan dalam proses (hal ini juga bisa dilakukan dalam proses baseline).
10. Pilih tab Geoid untuk memilih data Geoid yang akan digunakan. Pilih Geoid Global (EGM96) jika tidak mempunyai data Geoid di daerah pengukuran yang dilakukan.
11. Pilih OK untuk menyelesaikan setting
#### SEMOGA BERMANFAAT ####
0 comments:
Post a Comment