AIR ITU MENGALIR

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. QS. Ar – Rahman Ayat 49-50

Membuat 3D Map Semarang dengan Google SketchUp 8

Google membuat program Google SketchUp yang memungkinkan orang di seluruh dunia untuk membuat berbagai macam model bangunan 3D

Menampilkan Foto Toponimi di ArcGIS 10

Dengan perkembangan gasetir (basis data toponim) dijital dan teknologi pencarian data, keberadaan toponim menjadi lebih dibutuhkan. Gasetir harus bisa menjadi spatial identifier terhadap data nama-nama geografis.

Klasifikasi Kedalaman Laut Pesisir dengan ArcGIS 10

Dengan ArcGis 10 kita dapat membuat peta kedalaman laut pesisir sementara dengan cepat, karena tidak semua peta yang kita butuhkan semua tersedia dalam bentuk digital masih banyak data-data dalam hardcopy (analog).

Menghitung Volume Galian dan Timbunan Untuk Rencana Pertambangan dengan AutoCad Land Development (ALD)

Dalam pekerjaan tanah (earthwork) Teknik geodesi,antara lain banyak diperlukan perhitungan volume tanah, baik untuk pekerjaan galian (cut) maupun pekerjaan timbunan (fill).

Monday, October 28, 2013

Cara mengukur jarak kelengkungan bumi


Dalam skala kecil, permukaan bumi dapat diasumsikan sebagai bidang datar. Untuk skala yang lebih luas, asumsi ini tidak dapat diterapkan mengingat pada kenyataannya permukaan bumi berbentuk lengkungan bola. Asumsi bumi datar hanya dapat diterapkan sejauh kesalahan jarak dan sudut yang terjadi akibat efek kelengkungan bumi masih dapat diabaikan.


q  GEODESI adalah Ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan permukaan bumi. (F.R. Helmert (1880) )
Geodesi Geometris dibagi 2 bagian :
q  Geodesi Rendah
atau lebih dikenal dengan ilmu ukur tanah yang mengabaikan kelengkungan bumi
q  Geodesi Tinggi
memperhitungkan kelengkungan bumi

 Untuk rumus excel nya



HITUNG DAN PROYEKSI GEODESI



·         BENTUK BUMI
§  Tiram atau cakram yang terapung di permukaan laut (menurut bangsa Babilon 2500 tahun SM)
§  Lempeng datar (Hecateus, bangsa Yunani Kuno 500 SM)
§  Kotak persegi panjang (para Geograf Yunani kuno 500 SM s/d 400 SM)
§  Piringan lingkaran / cakram (bangsa Romawi)
§  Bola (bangsa Yunani Kuno, Pythagoras (495 SM), Aristoteles (340 SM), Archimedes (250 SM), Erastothenes (250 SM)
§  Buah jeruk asam / lemon (J. Cassini 1683 – 1718)
§  Buah jeruk manis / orange (Huygens (1629 – 1695) & Issac Newton (1643 – 1727)
§  Ellips putar (French academy of sciences, 1666)


·         DIMENSI BUMI
§  Erastosthenes (276 – 195 SM), seorang ilmuwan Yunani yang tinggal di Mesir melakukan pengukuran keliling bumi dengan cara mengamati matahari di siang hari yang menyinari sumur di Syene (Aswan) dan secara tepat mencatat pada tanggal dan waktu yang sama bayangan tongkat setinggi h di Alexandria. Dengan kombinasi jarak antara Syene dan Alexandria diperoleh keliling bumi sekitar 46,250 km (lebih panjang 16 % dari keliling bumi yang diukur saat ini).

§  Posidonius (135 – 50 SM), mengukur garis basis antara Rhodus dan Alexandria dengan menggunakan perjalanan kapal, hasilnya keliling bumi lebih panjang 11 % dari keliling bumi yang diukur saat ini.
§  Abu Ja’far Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi (780-850 M), seoran ilmuwan Arab pada tahun 827 M melakukan pengukuran garis basis antara Zinjar samapi Baghdad dan menghasilkan ukuran keliling bumi lebih besar 3.6 % dari keliling bumi yang diukur saat ini.






·         GEODESI
§  F.R. Helmert (1880)
Ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan permukaan bumi.
§  Umaryono (1986)
Geodesi merupakan salah satu cabang ilmu matematika terpakai, yang bermaksud dengan jalan melakukan pengukuran – pengukuran, menentukan bentuk dan ukuran bumi, menentukan posisi (koordinat) titik – titik, panjang dan arah – arah garis di permukaan bumi, serta mempelajari medan gravitasi bumi.
§  Secara umum Ilmu Geodesi terbagi 2 bagian yaitu :
1.       Geodesi Geometris
pengukuran – pengukuran, menentukan bentuk dan ukuran bumi, menentukan posisi (koordinat) titik – titik, panjang dan arah – arah garis di permukaan bumi
2.       Geodesi Fisis
mempelajari medan gravitasi bumi

§  Geodesi Geometris dibagi 2 bagian :

1.       Geodesi Rendah atau lebih dikenal dengan ilmu ukur tanah yang mengabaikan kelengkungan bumi
2.       Geodesi Tinggi memperhitungkan kelengkungan bumi

§  DATUM GEODESI
v  Datum → besaran – besaran atau konstanta – konstanta yang dapat bertindak sebagai referensi atau dasar untuk hitungan – hitungan besaran yang lain.
v  Datum Geodesi → Sekumpulan konstanta yang digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat yang digunakan untuk control geodesi.

§  DATUM LOKAL
v  Datum Lokal → Datum geodesi yang menggunakan ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin (paling sesuai) dengan bentuk geoid lokal (area relatif tidak luas)Titik Awal / Origin datum (Xo, Yo, Zo)
v  Datum Genuk → Ellipsoid referensi Bessel 1841, pada tahun 1862 – 1880 untuk datum di Pulau Jawa dengan meridian nolnya meridian Jakarta / Batavia dan titik triangulasi di Gunung Genuk Semarang
v  Datum Makasar / Celebes → Ellipsoid referensi Bessel 1841, pada tahun 1911 untuk datum di Pulau Sulawesi dengan meridian nolnya meridian Makasar dan titik triangulasi di Gunung Moncong Lowe
v  Datum ID 1974 → Ellipsoid referensi GRS - 1967, mulai awal tahun 1970-an oleh BAKOSURTANAL untuk datum di Pulau Sumatera titik triangulasi di Padang
v  Datum Bukit Rimpah untuk Pulau Bangka, Belitung dan sekitarnya
v  Datum Gunung Segara untuk Pulau Kalimantan

§  DATUM REGIONAL
v  Datum Regional → Datum Geodesi yang menggunakan Ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin (paling sesuai) dengan bentuk geoid untuk area yang relatif luas.
v  Datum Indian → digunakan oleh 3 negara Amerika
v  North American Datum ’83 → digunakan untuk negara – negara di Amerika Utara
v  European Datum ’89 → negara – negara di Eropa
v  Australian Geodetic Datum ’98 → Negara – negara di Australia

§  DATUM GLOBAL
v  Datum Global → Datum Geodesi yang menggunakan Ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin dengan bentuk geoid untuk seluruh permukaan bumi → menggunakan ellipsoid global
v  Contoh : WGS ’60, WGS ’66, WGS ’72, WGS ’84 (Ellipsoid Referensi GRS ’80)
v  Di Indonesia sesuai dengan SK Ketua BAKOSURTANAL No. HK. 02.04/II/KA/96 saat ini menggunakan DGN – ’95 dengan ellipsoid referensi GRS ’80 → sudah sesuai dengan datum global


§  TRANSFORMASI ANTAR DATUM
v  Untuk mentransformasi koordinat dari satu datum ke datum yang lain, hal yang perlu diketahui adalah parameter datum. Biasanya transformasi dapat disajikan dengan transformasi Helmert, dalam ha ini parameternya adalah 3 parameter translasi (∆x, ∆y, ∆z), 3 parameter rotasi (qx, qy, qz) dan sebuah parameter skala.
 

Saturday, October 26, 2013

Cara menggambar bidang tanah di BPN ( AUTOCAD dan FAS4SAS )


Metode dalam penggambaran bidang tanah dapat dilakukan dengan cara manual dan digital. Untuk penggambaran bidang tanah pada kesempatan kuliah praktek ini penulis memilih menggunakan metode digital dengan memakai software autoCAD 2004 yang dikombinasikan dengan aplikasi FAS4SAS.

 Adapun langkah-langkah penggambaran peta bidang secara digital dengan autoCAD 2004 dengan program aplikasi FAS4SAS adalah :
      1.      Klik icon Autocad





2. Klik polar    

      Icon ini merupakan pembuat basis titik dimana koordinat posisi bidang tanah itu berada. Dengan masukkan koordinat → enter → masukkan identitas titik → enter → masukkan azimuth derajad → enter → 0 → enter → 0 → masukkan jarak dari titik basis → enter → enter. Untuk menampakkan gambar Z → enter → E → enter.  

3.   Membuat control bidang tanah supaya posisi gambar tidak berubah dan sesuai dengan keadaan dilapangan dengan cara menggambar jarak/garis ukur klik
         klik dititik  yang akan dibuat → masukkan jarak →  enter dan untuk menyambungkan antar dua garis klik 

4.   Apabila gambar telah selesai dibuat maka bidang gambar harus di beri batas bidang dengan klik

5.   Buat NIB → klik  → masukkan NIB 
  

6.   Lakukan topologi  

klik        → klik re clean → sampai semua 0 → keluar

klik       → klik re clean → sampai semua 0 → keluar

klik       → klik re clean → sampai semua 0 → keluar

klik       → topologi berhasil dibuat

7.    Tahap terakhir adalah menghitung luas bidang → Pemetaan → Labelling Data → Labelling luas bidang → Klik NIB → klik kanan

8.      Akan diperoleh hasil penggambaran seperti berikut :