Monday, October 28, 2013

HITUNG DAN PROYEKSI GEODESI



·         BENTUK BUMI
§  Tiram atau cakram yang terapung di permukaan laut (menurut bangsa Babilon 2500 tahun SM)
§  Lempeng datar (Hecateus, bangsa Yunani Kuno 500 SM)
§  Kotak persegi panjang (para Geograf Yunani kuno 500 SM s/d 400 SM)
§  Piringan lingkaran / cakram (bangsa Romawi)
§  Bola (bangsa Yunani Kuno, Pythagoras (495 SM), Aristoteles (340 SM), Archimedes (250 SM), Erastothenes (250 SM)
§  Buah jeruk asam / lemon (J. Cassini 1683 – 1718)
§  Buah jeruk manis / orange (Huygens (1629 – 1695) & Issac Newton (1643 – 1727)
§  Ellips putar (French academy of sciences, 1666)


·         DIMENSI BUMI
§  Erastosthenes (276 – 195 SM), seorang ilmuwan Yunani yang tinggal di Mesir melakukan pengukuran keliling bumi dengan cara mengamati matahari di siang hari yang menyinari sumur di Syene (Aswan) dan secara tepat mencatat pada tanggal dan waktu yang sama bayangan tongkat setinggi h di Alexandria. Dengan kombinasi jarak antara Syene dan Alexandria diperoleh keliling bumi sekitar 46,250 km (lebih panjang 16 % dari keliling bumi yang diukur saat ini).

§  Posidonius (135 – 50 SM), mengukur garis basis antara Rhodus dan Alexandria dengan menggunakan perjalanan kapal, hasilnya keliling bumi lebih panjang 11 % dari keliling bumi yang diukur saat ini.
§  Abu Ja’far Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi (780-850 M), seoran ilmuwan Arab pada tahun 827 M melakukan pengukuran garis basis antara Zinjar samapi Baghdad dan menghasilkan ukuran keliling bumi lebih besar 3.6 % dari keliling bumi yang diukur saat ini.






·         GEODESI
§  F.R. Helmert (1880)
Ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan permukaan bumi.
§  Umaryono (1986)
Geodesi merupakan salah satu cabang ilmu matematika terpakai, yang bermaksud dengan jalan melakukan pengukuran – pengukuran, menentukan bentuk dan ukuran bumi, menentukan posisi (koordinat) titik – titik, panjang dan arah – arah garis di permukaan bumi, serta mempelajari medan gravitasi bumi.
§  Secara umum Ilmu Geodesi terbagi 2 bagian yaitu :
1.       Geodesi Geometris
pengukuran – pengukuran, menentukan bentuk dan ukuran bumi, menentukan posisi (koordinat) titik – titik, panjang dan arah – arah garis di permukaan bumi
2.       Geodesi Fisis
mempelajari medan gravitasi bumi

§  Geodesi Geometris dibagi 2 bagian :

1.       Geodesi Rendah atau lebih dikenal dengan ilmu ukur tanah yang mengabaikan kelengkungan bumi
2.       Geodesi Tinggi memperhitungkan kelengkungan bumi

§  DATUM GEODESI
v  Datum → besaran – besaran atau konstanta – konstanta yang dapat bertindak sebagai referensi atau dasar untuk hitungan – hitungan besaran yang lain.
v  Datum Geodesi → Sekumpulan konstanta yang digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat yang digunakan untuk control geodesi.

§  DATUM LOKAL
v  Datum Lokal → Datum geodesi yang menggunakan ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin (paling sesuai) dengan bentuk geoid lokal (area relatif tidak luas)Titik Awal / Origin datum (Xo, Yo, Zo)
v  Datum Genuk → Ellipsoid referensi Bessel 1841, pada tahun 1862 – 1880 untuk datum di Pulau Jawa dengan meridian nolnya meridian Jakarta / Batavia dan titik triangulasi di Gunung Genuk Semarang
v  Datum Makasar / Celebes → Ellipsoid referensi Bessel 1841, pada tahun 1911 untuk datum di Pulau Sulawesi dengan meridian nolnya meridian Makasar dan titik triangulasi di Gunung Moncong Lowe
v  Datum ID 1974 → Ellipsoid referensi GRS - 1967, mulai awal tahun 1970-an oleh BAKOSURTANAL untuk datum di Pulau Sumatera titik triangulasi di Padang
v  Datum Bukit Rimpah untuk Pulau Bangka, Belitung dan sekitarnya
v  Datum Gunung Segara untuk Pulau Kalimantan

§  DATUM REGIONAL
v  Datum Regional → Datum Geodesi yang menggunakan Ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin (paling sesuai) dengan bentuk geoid untuk area yang relatif luas.
v  Datum Indian → digunakan oleh 3 negara Amerika
v  North American Datum ’83 → digunakan untuk negara – negara di Amerika Utara
v  European Datum ’89 → negara – negara di Eropa
v  Australian Geodetic Datum ’98 → Negara – negara di Australia

§  DATUM GLOBAL
v  Datum Global → Datum Geodesi yang menggunakan Ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin dengan bentuk geoid untuk seluruh permukaan bumi → menggunakan ellipsoid global
v  Contoh : WGS ’60, WGS ’66, WGS ’72, WGS ’84 (Ellipsoid Referensi GRS ’80)
v  Di Indonesia sesuai dengan SK Ketua BAKOSURTANAL No. HK. 02.04/II/KA/96 saat ini menggunakan DGN – ’95 dengan ellipsoid referensi GRS ’80 → sudah sesuai dengan datum global


§  TRANSFORMASI ANTAR DATUM
v  Untuk mentransformasi koordinat dari satu datum ke datum yang lain, hal yang perlu diketahui adalah parameter datum. Biasanya transformasi dapat disajikan dengan transformasi Helmert, dalam ha ini parameternya adalah 3 parameter translasi (∆x, ∆y, ∆z), 3 parameter rotasi (qx, qy, qz) dan sebuah parameter skala.
 

0 comments:

Post a Comment