Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda.
Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang
membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.
Mungkin materi ini terlihat sepele namun mungkin untuk orang yang masih awam menggunakan ArcGIS seperti saya, tentu belum mengetahui beberapa fungsi yang sebenarnya telah ada di toolbox ArcGIS. Berikut contohnya, saya memang sudah sering menggunakan jenis analisis overlay namun yang biasa saya gunakan hanyalah overlay jenis union saja. Nahhh karena penasaran juga masing masing fungsinya juga, saya akan coba menggunakan fasilitas tersebut masing-masing.
Pemahaman bahwa overlay peta (minimal 2 peta) harus menghasilkan peta
baru adalah hal mutlak. Dalam bahasa teknis harus ada poligon yang
terbentuk dari 2 peta yang di-overlay. Jika dilihat data atributnya,
maka akan terdiri dari informasi peta pembentukya. Misalkan Peta Lereng
dan Peta Curah Hujan, maka di peta barunya akan menghasilkan poligon
baru berisi atribut lereng dan curah hujan.
Teknik yang digunaan untuk overlay peta dalam SIG ada 2 yakni union dan intersect. Jika dianalogikan dengan bahasa Matematika, maka union adalah gabungan, intersect adalah irisan. Hati-hati menggunakan union dengan maksud overlay antara peta penduduk dan ketinggian. Secara teknik bisa dilakukan, tetapi secara konsep overlay tidak.
Ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan pada overlay di ArcGIS versi 10 untuk menggabungkan atau melapiskan dua peta dari satu daerah yang sama namun beda atributnya yaitu :
1. Erase
Tool Erase digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas feature dengan menghapus kelas feature yang tumpang tindih pada peta. Jenis tool ini lebih mirip seperti proses clips. Poligon yan Fitur yang bertepatan dengan Erase Fitur poligon akan dihapus.
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input peta kelerengan dan sebagai erase feature adalah daerah perairan / waduk
hasil erase :
2. Identity
Tool Identity digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur. Tool ini menggabungkan bagian-bagian dari fitur yang tumpang tindih fitur identitas untuk menciptakan sebuah kelas fitur baru .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input peta Kabupaten Boyolali dan sebagai identity feature adalah daerah perairan / waduk
3. Intersect
Intersect Tool yang digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur. Alat ini membangun kelas fitur baru dari berpotongan fitur umum di kedua kelas fitur .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input peta kecamatan kab. Boyolali dan sebagai intersect feature adalah peta permukiman Boyolali
hasil Intersect :
4. Spatial Join
Spatial Join Tool yang digunakan untuk menggabungkan bermacam-macam data spasial yang mempunyai kelas yang sama (satu wilayah atau satu kategori tertentu)
5. Symmetrical deference
Symmetrical deference Tool digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur . Alat ini menciptakan kelas fitur dari fitur-fitur atau bagian dari fitur yang tidak umum untuk salah satu masukan lainnya .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input
hasil Symmetrical deference :
6. Union
Union Tool digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur . Alat ini membangun kelas fitur baru dengan menggabungkan fitur dan atribut dari masing-masing kelas fitur .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input
hasil Symmetrical Union:
7. Update
Update Tool digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur . Alat ini update atribut dan geometri kelas fitur input atau lapis demi kelas fitur update atau lapisan yang mereka tumpang tindih .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input
hasil Update :
Intersect Tool yang digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur. Alat ini membangun kelas fitur baru dari berpotongan fitur umum di kedua kelas fitur .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input peta kecamatan kab. Boyolali dan sebagai intersect feature adalah peta permukiman Boyolali
hasil Intersect :
Spatial Join Tool yang digunakan untuk menggabungkan bermacam-macam data spasial yang mempunyai kelas yang sama (satu wilayah atau satu kategori tertentu)
MASIH DALAM PROSES MEMAHAMI FUNGSINYA
5. Symmetrical deference
Symmetrical deference Tool digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur . Alat ini menciptakan kelas fitur dari fitur-fitur atau bagian dari fitur yang tidak umum untuk salah satu masukan lainnya .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input
hasil Symmetrical deference :
6. Union
Union Tool digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur . Alat ini membangun kelas fitur baru dengan menggabungkan fitur dan atribut dari masing-masing kelas fitur .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input
hasil Symmetrical Union:
7. Update
Update Tool digunakan untuk melakukan analisis overlay pada kelas fitur . Alat ini update atribut dan geometri kelas fitur input atau lapis demi kelas fitur update atau lapisan yang mereka tumpang tindih .
saya mencoba menggunakan tool ini dengan input
hasil Update :
#### MAAF SIBUK BELUM SEMPET LANJUTIN ####
ayo lanjutin lg dong hehehe
ReplyDeletegreat job. many thanks
ReplyDeleteAssalamualaikum mas Yoga, saya Angga dari angkatan 2014. kebetulan kemarin dapat materi Symmetrical difference dari dosen baru Bu Hanna. Beliau bilang fungsi symmetrical difference:
ReplyDelete1. Operasi penentuan perbedaan geometri data SIG
2. Menghasilkan area dari perbedaan geometri, berlaku pada data luasan (poligon)
good job..
Deletemakasih mas sangat membantu
ReplyDeletesangan bermanfaat kak saya belum pernah coba kak , nanti saya coba terima kasih ilmunya jangan lupa kunjungi website kampus saya www.atmaluhur.ac.id maupun alamat web blog saya http://mafaza.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/.
ReplyDeleteterimakasih kak atas informasinya. Artikelnya sederhana namun untuk orang awam yang baru mau belajar menggunakan arcGIS seperti saya tentu belum mengetahui beberapa fungsi yang telah ada pada toolbox arcGIS ini. dan penjelasannya pun mudah dipahami jadi artikelnya sangat membantu sekali
ReplyDeletekunjungi website saya ya http://jeje.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya juga http://www.atmaluhur.ac.id
Sangat membantu mudah-mudahan jadi sadekah jariah amiin
ReplyDeleteArtikelnya sangat membantu sekali untuk orang" yang baru belajar menggunakan arcGIS seperti saya. Penjelasanya pun mudah dipahami jadi artikelnya sangat membantu saya.
ReplyDeletesaya dari kampus ISB Atma Luhur jangan lupa untuk mengunjungi web kampus saya ya.
Terima kasih.
Terimakasih kakak atas artikelnya bermanfaat sekali semoga saya bisa menerapkan ilmunya dan bisa saling berbagi.O iya perkenalkan nama saya Deta Ekabrahma, dan nim saya 15115000070 dari kampus
ReplyDeleteISB Atma Luhur
bagus banget artikelnya sangat membantu saya memahami tools dlm arcGIS
ReplyDeleteBantu jawab dong, klo aplikasi dari analysis tools yg trdapat pada tools extract,overlay&proximity di bidang perencanaan,kebencaan,pendidikan &lingkungan apa aja?
ReplyDelete