Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada kesempatan ini saya akan menulis sedikit ilmu yang saya dapatkan dari guru tercinta Ustadz arifin ilham, ilmu yang luar biasa menurut saya. Dimana beliau memberikan materi tentang DOA. Dan seperti biasa beliau selalu mengawali nya dengan membacakan Ayat suci Al Quran yakni surat Al Baqarah ayat 186 yang Artinya :
" Dan ketika hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permintaan orang yang berdoa. Apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaknya mereka itu mematuhi ( segala perintah-Ku ) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada pada kebenaran. "
Kita semua tahu bahwa banyak orang mencari ketenangan dan kebahagiaan, datang dari berbagai penjuru dunia dengan biaya yang tentu tidak sedikit. Namun sampai keujung dunia manapun dia tidak akan memperoleh kebahagiaan dan ketenangan kalau menjauhkan diri dari khalik yaitu Allah SWT. Oleh sebabnya setiap apa yang kita harapkan, doa yang kita panjatkan panjang atau pendeknya kita akan selalu mengakhirnya dengan membaca
“ Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar “ (hadist)
Artinya : Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka
Apabila menginginkan kebahagiaan, keselamatan, keberuntungan, kebaikan hidup bukan saja kehiduan yang fana, berakhir berkesudahan dengan batas ketetntuan yang telah Allah tetapkan dan takdirkan dalam dunia ini. Tetapi tentu kebahagiaan yang paling kita harapkan adalah kebahagiaan akhirat. Oleh karena itu untuk memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya selalu dengan komunikasi kepada Allah. dengan penuh keikhlasan dengan dilandasi keimanan, caranya bukan dengan takut mati, bukan berani mati, namun ingat mati. Karena orang yang paling baik adalah orang yang ingat kepada allah dan ingat akan kematian. ”Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah hati akan tenang” (Q.S. 13:28). Dan dengan hati tenang segala ungkapan doa insyallah terkabul. jika kita dihadapan Allah dengan mendongakan kepala dan membusungkn dada dengan sombong dan segala penyakit hati lainnya yakinlah semua doa kita belum tentu terkabul.
Perlu digaris bawahi kata iman, dengan iman kepada Allah doa kita akan di ijabahi oleh Allah. dan Allah itu sangat dekat bahkan lebih dekat daripada urat nadi kita sendiri.
Rasulullah Saw pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt berfirman kepadaku; wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku malu untuk tidak mengabulkan doa hamba-Ku yang mengangkat tangannya berdoa" Namun hal tesebut tentu dengan adanya iman, ada mujahadah, ada ibadah, ada amal sholeh, ada kemuliaan akhlak, ada keikhlasan, ada kerendahan hati, ada rezeki halal yang dia makan, dan ada ke istiqomah, maka hamba yang seperti ini yang dikabulkan doannya.
Rasulullah Saw pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt berfirman kepadaku; wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku malu untuk tidak mengabulkan doa hamba-Ku yang mengangkat tangannya berdoa" Namun hal tesebut tentu dengan adanya iman, ada mujahadah, ada ibadah, ada amal sholeh, ada kemuliaan akhlak, ada keikhlasan, ada kerendahan hati, ada rezeki halal yang dia makan, dan ada ke istiqomah, maka hamba yang seperti ini yang dikabulkan doannya.
Dan keyakinan dalam berdoa tidak dapat direkayasa. Orang yang berbuat maksiat dan melakukan doa, yakinlah doanya itu tidak dengana iman (percaya). Karena saat dia maksiat dia berpikir dimana Allah? mestinya dia ingat dan beriman bahwa Allah terus ada didekatnya dan melihatnya...
TERUSLAH BERDOA ALLAH MENDENGAR, ALLAH MENATAP DAN ALLAH MEMPERHATIKAN KITA
SEMOGA ALLAH MENGABULKAN SEMUA DOA KITA SAHABAT
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 comments:
Post a Comment