(Foto Contoh BM)
Benchmark
adalah titik yang telah mempunyai koordinat fixed, dan
direpresentasikan dalam bentuk monumen/patok di lapangan. Benchmark
memiliki fungsi penting pada kegiatan survey, yaitu sebagai titik ikat
yang mereferensikan posisi obyek pada suatu sistem koordinat global.
Untuk mendukung efisiensi dalam pengelolaan suatu area situasi, maka keberadaan benchmark sangat bermanfaat untuk :
1. Untuk memastikan bahwa area situasi pengukuran berada dalam wilayah konsesi yang diijinkan oleh Pemerintah.
2. Mengintegrasikan area-area situasi pengukuran yang terpisah ke dalam satu sistem koordinat global.
3. Efektifitas dan efisiensi kegiatan penambangan, dari tahap eksplorasi hingga tahap reklamasi.
4.
Dalam melakukan pengukuran benchmark, kami menggunakan metode penentuan
posisi dengan teknologi Global Positioning System (GPS) yang memiliki
akurasi sampai dengan level subcentimeter. Selain metode pengukuran yang
tepat, desain persebaran titik-titiknya juga Kami perhatikan, karena
hal tersebut sangat berpengaruh pada hasil survey secara keseluruhan.
5.
Pembuatan desain persebaran titik-titik benchmark yang paling sesuai
dengan area situasi, merupakan bagian dari layanan Kami kepada konsumen.
Dengan desain tersebut, maka pekerjaan-pekerjaan survey selanjutnya
akan lebih efisien.
Penjelasan Pemasangan Bench Mark (BM)
1. Sebelum dilakukan pengukuran, dilakukan pemasangan patok sebagai sarana penyimpan informasi koordinat hasil pengukuran.
2. Monument pengukuran jalan dan jembatan berupa bench mark (BM), patok CP (concrete point) dan patok kayu pengukuran.
3. Bench mark (BM) di pasang di sepanjang ruas jalan yang di ukur pada setiap interval jarak ± 1 KM.
4.
Di setiap pemasangan BM harus disertai pemasangan patok CP sebagai
pasangan untuk mendapatkan azimuth pada pekerjaan stake_out tahap
pelaksanaan.
5.
Pemasangan BM untuk jalan exsisting sebaiknya di pasang di kiri jalan
dan CP di kanan jalan searah dengan jalur pengukuran dengan posisi
saling tampak satu sama lain.
6.
Pemasangan patok kayu di lakukan di setiap interval 50 m pada jalur
yang lurus dan datar serta setiap 25 m pada jalur yang berbelok /
perbukitan pada sisi jalan yang sama.
7.
Pada daerah tertentu yang tidak bisa di pasang patok kayu bisa dig anti
dengan pemasangan paku payung dengan di tandai cat sekitarnya dan di
beri nomor sesuai urutannya.
8. Untuk memudahkan pencarian patok, sebaiknya pada daerah sekitarnya di beri tanda khusus.
Letak BM (DaerahTerbuka dan Mudah tetlihat)
####SEMOGA BERMANFAAT####
Apakah pada reaktivasi jalur kereta mati, BM di jadikan acuan untuk pembuatan jalur yang baru?
ReplyDeleteApakah patok kuning BM adalah batas lahan yg bakal dibebaskan oleh jalan tol....?
ReplyDelete