Orang beriman itu adalah orang yang sangat bahagia. Karena dia paham untuk apa dia hidup di bumi ini. Sedangkan orang-orang yang berbuat maksiat dan berbuat dzolim, penzina, koruptor, itu adalah orang-orang yang tidak paham dengan arti hidup yang sebentar di dunia ini. Kasian mereka itu yang memilih hidup enak yang sebentar ini, untuk menderita kepanjangan di akhirat nanti.
Hal tersebut enak tapi sebentar dan panjang penderitaannya nanti. Zina itu enak tapi sebentar, Korupsi enak tapi sebentar. Sedangkan bagi orang beriman tau arti hidupnya, Allah tidak serta merta menciptakan manusia tanpa tujuan dan tidak ada yang namanya kebetulan. Tujuan dibuat agar terarah hidup kita. Lalu apakah tujuan hidup kita?
Allah lah tujuan kita. Kita beribadah karena Allah, Beramal Sholeh karena Allah, Bekerja karena Allah, Berkeluarga karena Allah, Beraktifitas karena Allah, sehingga bukan angka lagi yang dicari melainkan nilai, Bukan harta melainkan cinta. Akhirnya nanti kita akan bahagia karena Allah tujuannya. Dan semua akan bernilai seperti ibadah mejadi bernilai, amal sholeh menjadi nilai, berkeluarga menjadi nilai, dan rumah tangga bernilai sebagai bekal di akhirat nanti. Lalu tugas hidup adalah menjadi khalifah, meskipun ada tugas kantr, tugas rumah tangga, tugas negara, tugas kuliah, namun jangan pernah melupakan tujuan utama kita yaitu mengabdi kepada Allah atau menghambakan diri kepada Allah. Maka fungsikan semua di jalan Allah. Karena itu semua menjadi alat. Popularitas, jabatan, harta, dan dakwah pun menjadi alat yang difungsikan untuk mendekat kepada Allah. Difungsikan untuk mengajak orang-orang ke jalan Allah. Bahkan media sosial dan internet ini menjadi alat daqwah. Jangan takut Riya, karena takut riya itu adalah riya. Dan takut pujian juga riya. Karena orang beriman tidak peduli dia akan dipuji atau dihina dia akan jalan terus, Ada yang membaca atau tidak ada yang membaca dia jalan terus karena Allah tujuannya. Bahkan blog menjadi media dakwah karena dapat dengan mudah diakses. Dengan alat tersebut mengingatkan orang yang ingin ridho Allah, rahmat Allah, Hidayah Allah, Ampunan Allah, Berkah Allah, dan ingin surganya Allah untuk memperbanyak dzikir. Dan mengingatkan akan Rasulullah, mengingatkan akan alam kubur, mengingatkan dengan kematian yang semakin mendekat. Dan orang beriman tau arti hidup yang sebentar ini.
Dalam surat Shaad ayat 46, Allah berfirman :
"Sesungguhnya kami telah mensucikan mereka dengan akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan manusia kepada kehidupan akhirat"
Surat Al Mu'minun ayat 112-114 :
" Allah bertanya : Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di Bumi.?"
" Mereka menjawab : Kami tinggal di Bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung. "
" Allah berkata : Kamu tinggal di Bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu mengetahuinya "
Surat Al Mu'minun ayat 39 :
" Hai kaumku sesungguhnya kehidupan di Dunia ini hanyalah kesenangan sementara, dan sesungguhnya Akhirat itulah yang kekal "
Firman Allah dalam Surat Asy Syura ayat 20 :
" Barang siapa yang menghendaki keuntungan di Akhirat, akan kami tambah keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di Dunia, kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan Dunia dan tidak ada baginya sesuatu bahagiapun di Akhirat "
Firman Allah pada Surat An Nahl ayat 60 :
" Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan Akhirat mempunyai sifat yang buruk, dan Allah mempunyai sifat Yang Maha Tinggi, dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Perkasa "
Firman Allah pada Surat An Najm ayat 29 :
" Maka berpalinglah wahai Muhammad dari orang-orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan Duniawi "
0 comments:
Post a Comment