Perkembangan terakhir dari theodolit
yaitu munculnya generasi Station
dan Smart Station. Total Station merupakan teknologi alat
yang menggabungkan secara elektornik antara teknologi theodolit dengan teknologi EDM (Electronic
Distance Measurement). EDM merupakan alat ukur jarak elektronik yang menggunakan
gelombang elektromagnetik sinar infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal
pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma sebagai target
(alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM). Sedangkan Smart Station merupakan penggabungan Total Station dengan GPS Geodetic. Total
Station dapat digunakan pada sembarang tahapan survei seperti survei pendahuluan, survei titik kontrol, dan
survei pematokan. Total Station terutama
cocok untuk survei topografi dimana surveyor membutuhkan posisi (X,Y,Z) dari
sejumlah detil yang cukup banyak (700 sampai 100 titik per hari), dua kali lebih banyak dari data
yang dikumpulkan dengan theodolit
biasa dan EDM. Hal ini akan sangat berarti dalam hal peningkatan
produktivitas dan akan menjadikan cara
ini dapat bersaing dengan teknik fotogrametri atau survei udara, apalagi telah
dapat dihubungkan secara langsung dengan komputer dan plotter. Setiap jenis alat Elektronik Total Station (ETS) akan memiliki spesifikasi ciri tersendiri
dalam hal prosedur pemakaian maupun dalam penanganan datanya. Namun untuk
mempelajari jenis ETS tersebut secara umum yang perlu dipelajari antara lain:
Pengelolaan Basis Data, Spesifikasi dan Kemampuan, Sistem Operasi Instrumen.Pada pengukuran terestris dengan menggunakan alat
ukur manual, perjalanan data dari ukuran sampai dengan penyajian digunakan
formulir ukuran, hitungan, serta pengeplotan manual pada gambar manuskrip.
Dengan alat Elektronik Total Station
perjalanan data tersebut diusun dalam format tertentu yang dimengerti oleh
sistem kerjanya. Agar perjalanan data tersebut tetap sama identitasnya, maka
manajemennya harus terstruktur dan sistematis sesuai dengan aturan-aturan konsep
pembentukan informasi grafis dalam bentuk gambar format digital.
Input data dari Total Station ke media komputer menggunakan perangkat lunak khusus yang dapat mengenali alat pada komputer dan umumnya telah tersedia dalam paket penjualan Total Station tersebut. Dalam posting ini saya hanya akan membahas software untuk import atau download data dari Total Station merk Topcon dan Sokkia saja. Berikut merupakan contoh software yang dipakai dalam input data.
1. Prolink
Input data dari Total Station ke media komputer menggunakan perangkat lunak khusus yang dapat mengenali alat pada komputer dan umumnya telah tersedia dalam paket penjualan Total Station tersebut. Dalam posting ini saya hanya akan membahas software untuk import atau download data dari Total Station merk Topcon dan Sokkia saja. Berikut merupakan contoh software yang dipakai dalam input data.
1. Prolink
Prolink adalah
salah satu perangkat lunak bawaan produk Total Station Sokkia
Ltd. Yang digunakan untuk proses pengiriman data dari alat ke perangkat komputer dan pengonversikan data ke format yang
dapat diinput ke AutoCAD Land Development.
Perangkat lunak ini melakukan downloading
data koordinat XYZ dari alat hasil pengukuran di lapangan. Hasil proses downloading ini berisi data koordinat XYZ
beraturan dengan format .sdr. dari
format tersebut dapat dilakukan konversi ke format .txt yang mana format tersebut dapat diinput ke AutoCAD Land Development sehingga bisa
dilakukan penggambaran.
Lembar
kerja Prolink terdiri dari dua
bagian, yaitu
a.
Send Recieve
Window
Send Recieve
Window adalah jendela dialog yang digunakan untuk men-download dan meng-upload. Pada jendela ini ada dua ruang, satu ruang dari harddisk komputer dan lainnya dari
memori alat yang mana user dapat memilih
directory di dalam komputer ataupun
dari memori alat sebagai tempat data yang akan ditransfer atau lokasi tujuan
transfer. Diantara dua ruang tersebut terdapat tombol send dam recieve untuk
melakukan operasi downloading dan uploading.
Jendela dialog Send Recieve pada Prolink
akan sebagai berikut :
b. Field Book
Field Book merupakan jendela yang digunakan untuk menampilkan
dan mengolah data yang berasal dari alat dalam format .sdr yang berisi data koordinat XYZ yang kemudian dikonversi ke
format lain sehingga bisa diinput ke perangkat lunak yang lain, seperti format .txt yang bisa diinput ke AutoCAD Land Development. Data XYZ
adalah modal utama dalam pembuatan peta. Untuk memunculkannya pengguna
diharuskan terlebih dahulu membuat project
terlebih dahulu yaitu dengan menyimpan file project
dengan format .spp kemudian baru
pengguna bisa mengolah data untuk melakukan konversi ke format yang diinginkan.
(Lembar Field
Book)
(Data XYZ dalam Field Book yang Tereduksi)
2. Topcon Link
(Jendela Awal)
(Alur Garis Besar Pekerjaan pada Topcon
Link)
Step Pengenalan Alat:
Topcon Link mempunyai tiga jendela utama yang muncul ketika proses pengiriman data dari alat ke dalam komputer pada lembar kerja utama, berikut tersebut antara lain :
a. Import from Device
Merupakan jendela
dialog yang digunakan untuk men-download
atau meng-import
data. Pada
jendela ini terdapat dua kolom dimana satu
ruang dari harddisk komputer dan lainnya dari memori alat Total
Station. Jendela ini dapat dipanggil dalam tab File.
(import from device)
Membuat device yang akan disambungkan melalui
program ini, sehingga dapat terbaca oleh komputer, pada jendela ini akan
ditanyakan tentang spesifikasi alat yang akan disambungkan.
(Penamaan Device)
Dalam jendela ini
dapat dimulai proses pengiriman data dengan mengikuti perintah yang ada,
kemudian akan muncul data yang dikirim.
soft TransIT nikon ada ngk ? mohon bantuannya
ReplyDeletepunya aplikasi prolink mas? kalo punya boleh lah dikirim email... terimakasih.
ReplyDeleteBagaimana cara mengatasi jika transit error?
ReplyDeleteSelain prolink dan toplink, software2nya apalagi yg bisa download alat topcon?
ReplyDelete