Pages - Menu

Friday, March 28, 2014

To be Teacher

"Menjadi guru" mungkin kata-kata ini sangat lekat di kehidupan dari kakek nenek hingga ke dua orang tua ku. Wajar bila hal tersebut mengingat profesi mereka adalah menjadi guru juga. Mungkin rasa nyaman mereka menjadi figur seorang guru yang membuat mereka mengarahkan anak-anak nya menjadi guru pula. Baik kenyamanan dari segi finansial apalagi dengan munculnya program pemerintah berupa sertifikasi maupun kenyamanan dari segi jiwa ketika mereka bisa melihat anak yang mereka ajar menjadi sukses.Hal tersebut bahkan terjadi setelah saya lulus SMA, ketika orang tua menginginkan ku menjadi seorang guru. Tapi hal tersebut gagal karena ketika itu saya tidak lulus dalam ujian untuk masuk jurusan PGSD. Mungkin memang Tuhan menunjukan bahwa memang itu bukan jalan ku.
Meskipun saya bukan lah mahasiswa keguruan pernah saya merasakan hal itu. Ketika saya KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) selama 1 bulan atau 5 minggu di sebuah desa kecil di Kabupaten Batang. Karena salah satu program yang kita buat salah satunya adalah menjadi guru disebuah SD. Bahkan hal ini sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya. Menjadi seorang guru di desa ini bukan sesuatu yang sulit namun bukan  pula sesuatu yang mudah karena minimnya fasilitas yang dimiliki sekolah membuat kita lebih bekerja keras. Minimnya fasilitas membuat para guru harus berfikir kreatif agar transfer ilmu yang dilakukan dapat diterima dengan baik oleh siswa-siswi.
Saya menuntut ilmu di bidang Teknik dengan program studi Teknik Geodesi, berfikir kontribusi apa yang dapat saya berikan di desa ini dengan background pendidikan yang saya tempuh membuat saya berfikir. Ketika itu kita tim KKN memang telah membagi jadwal setiap harinya untuk mengajar dari klas 1 hingga kelas 5. Luar biasa pengalaman ini karena kita hidup tidak hanya belajar untuk menuntut ilmu tetapi juga belajar mentransfer ilmu. Tetapi kali ini yang kita bimbing adalah anak kecil, butuh kesabaran ekstra tentunya. Biarlah ini jadi cerita lama setidaknya pernah menjadi guru meskipun bukan menjadi guru yang sebenarnya. Untuk sekarang ini pun aku masih menjadi guru, bukan untuk orang lain tapi guru untuk diri sendiri mencoba membibing menjadi saya yang lebih baik lagi. 
 Iam Engineering and Iam Teacher.


No comments:

Post a Comment