Data dalam Arc GIS dapat berasal dari berbagai sumber, seperti data terestrial (pengukuran dengan teodolit, TS, atau GPS) ke lapangan ataupun data turunan dari data pengindraan jauh. Data yang berasal dari proses terestrial sering terekam dalam bentuk catatatan atau tabel. Data tersebut mencatat berbagai informasi situasi dan kondisi lapangan beserta koordinat amatannya.
Tabel rekaman data lapangan tersebut selanjutnya di plot pada sebuah peta. Data tersebut dapat juga dijadikan peta yang berdiri sendiri sebagai peta titik amatan atau titik observasi.
Contoh Koordinat dari data survey toponimi dengan menggunakan checking point dengan GPS Handheld. Dimana Survey Toponimi berarti adalah kegiatan checking dilapangan tentang tempat penting berupa jalan, masjid, kantor desa, kantor kecamatan dan lain-lain juga dapat berupa checking lapangan objek-objek geografi berupa penggunaan lahan dan lain-lain.
Tabel data dari lapangan harus disimpan dalam file tabel dbf pada Arc GIS. Dan hal yang pertama dilakukan adalah dengan membuat dokumen tabel di Microsoft excel dengan format sebagai berikut.
2. Masukan tabel koordinat ke Arc GIS 10 dengan klik add data
kemudian masukan file xls yang telah dibuat sebelumnya
3. Memunculkan point pada Arc GIS 10, klik kanan pada table of contents-shett1 kemudian pilih display x y data.
kemudian akan muncul jendela berikut, jangan lupa untuk memasukan sistem koordinatnya sesuai koordinat pada excel.
Hasilnya,
4. Menampilkan label titik tersebut dengan klik kanan pada able of contents-shett kemudian pilih propertis, akan muncul jendela seperti berikut, klik OK.
Hasilnya,
2. Masukan tabel koordinat ke Arc GIS 10 dengan klik add data
kemudian masukan file xls yang telah dibuat sebelumnya
3. Memunculkan point pada Arc GIS 10, klik kanan pada table of contents-shett1 kemudian pilih display x y data.
kemudian akan muncul jendela berikut, jangan lupa untuk memasukan sistem koordinatnya sesuai koordinat pada excel.
Hasilnya,
4. Menampilkan label titik tersebut dengan klik kanan pada able of contents-shett kemudian pilih propertis, akan muncul jendela seperti berikut, klik OK.
Hasilnya,
5. Untuk dapat mengoreksi hasilnya dapat kita masukan citra satelit.
No comments:
Post a Comment