Kegiatan penyediaan air baku di pulau Lombok ini merupakan proyek milik PU
yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I. Kegiatan survey
ini meliputi pengukuran polygon, detail situasi, dan survey GPS.
Sumber
air masyarakat di pulau Lombok kebanyakan masih berasal dari mata air di Gunung
Rinjani. Dalam rangka pekerjaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 maka
dilakukan kegiatan pengukuran jarak dan elevasi dari sumber air ke desa guna
perencanaan pembuatan jalur pipa air beserta fasilitas pendukung lainnya. Kegiatan
pengukuran ini juga sebagai bahan penyusunan kebutuhan material khususnya pipa
yang akan digunakan sekaligus mengetahui rencana jalur pipa dan estimasi
penempatan titik sarana yang akan dibangun.
Pengukuran dilakukan
untuk mengetahui elevasi, jarak bak penampung dari sumber air serta untuk
mengetahui koordinat titik bak yang telah direncanakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum (PU). Penentuan jalur dengan media peta RBI dan ditandai dengan patok, dan
menggunakan GPS untuk mendapatkan koordinat titik bak. Alat Ukur yang digunakan
dalam pegukuran ini yaitu Theodolit.
( Mata Air Sumber Murusmalang )
Sumber air masyarakat Bayan Lombok Utara berasal dari mata air Sumber.
Letaknya berada di Taman Nasional Gunung Rinjani, sekitar 15 km ke arah selatan
dari Bayan.
Air ini digunakan untuk kebutuhan
masyarakat sehari-hari, seperti kebutuhan rumah tangga, pertanian, peternakan,
dan lain-lain. Pada musim hujan, debit sumber air tinggi. Pada musim kemarau
debit air menjadi rendah, akan tetapi masih mencukupi untuk kebutuhan konsumsi
sehari-hari penduduk Bayan Lombok Utara meskipun masih terbatas.
DIAGRAM ALUR PENGUKURAN TOPOGRAFI
No comments:
Post a Comment