"Menjadi guru" mungkin kata-kata ini sangat lekat di
kehidupan dari kakek nenek hingga ke dua orang tua ku. Wajar bila hal tersebut
mengingat profesi mereka adalah menjadi guru juga. Mungkin rasa nyaman mereka
menjadi figur seorang guru yang membuat mereka mengarahkan anak-anak nya
menjadi guru pula. Baik kenyamanan dari segi finansial apalagi dengan munculnya
program pemerintah berupa sertifikasi maupun kenyamanan dari segi jiwa ketika
mereka bisa melihat anak yang mereka ajar menjadi sukses.Hal tersebut bahkan
terjadi setelah saya lulus SMA, ketika orang tua menginginkan ku menjadi
seorang guru. Tapi hal tersebut gagal karena ketika itu saya tidak lulus dalam
ujian untuk masuk jurusan PGSD. Mungkin memang Tuhan menunjukan bahwa memang
itu bukan jalan ku.
Meskipun saya bukan lah mahasiswa keguruan pernah saya merasakan
hal itu. Ketika saya KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) selama 1 bulan atau 5 minggu di
sebuah desa kecil di Kabupaten Batang. Karena salah satu program yang kita buat
salah satunya adalah menjadi guru disebuah SD. Bahkan hal ini sama sekali tidak
terbayangkan sebelumnya. Menjadi seorang guru di desa ini bukan sesuatu yang
sulit namun bukan pula sesuatu yang mudah karena minimnya fasilitas yang
dimiliki sekolah membuat kita lebih bekerja keras. Minimnya fasilitas membuat
para guru harus berfikir kreatif agar transfer ilmu yang dilakukan dapat
diterima dengan baik oleh siswa-siswi.
Saya menuntut ilmu di bidang Teknik dengan program studi Teknik
Geodesi, berfikir kontribusi apa yang dapat saya berikan di desa ini dengan background
pendidikan yang saya tempuh membuat saya berfikir. Ketika itu kita tim KKN
memang telah membagi jadwal setiap harinya untuk mengajar dari klas 1 hingga
kelas 5. Luar biasa pengalaman ini karena kita hidup tidak hanya belajar untuk
menuntut ilmu tetapi juga belajar mentransfer ilmu. Tetapi kali ini yang kita
bimbing adalah anak kecil, butuh kesabaran ekstra tentunya. Biarlah ini jadi
cerita lama setidaknya pernah menjadi guru meskipun bukan menjadi guru yang
sebenarnya. Untuk sekarang ini pun aku masih menjadi guru, bukan untuk orang
lain tapi guru untuk diri sendiri mencoba membibing menjadi saya yang lebih
baik lagi.
Iam Engineering and Iam Teacher.
0 comments:
Post a Comment