Saturday, March 5, 2016

Transformasi Sistem Tinggi pada GPS dengan Metode Geoid


Dengan  meningkatnya  penggunaan  GPS,  kebutuhan  akan  tinggi  geoid  atau  lebih tepatnya tinggi undulasi geoid (Geoid) juga meningkat, karena tinggi yang dihasilkan oleh GPS adalah tinggi Ellipsoid ( tinggi yang diperoleh tanpa ada hubungannya dengan gravitasi bumi ) yang tidak mencerminkan keadaan tinggi sebenarnya dan dengan demikian perlu adanya koreksi dan ini dilakukan dengan penambahan informasi geoid.

Definisi Geoid berdasarkan National Geographic Survey (NGS) Amerika Serikat:  “The equipotensial surface of the earth gravity’s field which best fit, in a least squares sense, Global mean sea level” atau bisa dikatakan bahwa Geoid itu adalah salah satu bentuk pendekatan bumi dengan suatu bidang yang mempunyai nilai potensial yang sama, secara umum geoid bisa dikatakan sebagai permukaan rata-rata air laut. 


Geoid digunakan sebagai acuan (datum) untuk pengukuran sipat datar (Gambar diatas).  Terdapat 2 macam cara untuk mendapatkan Geoid yaitu melalui pengukuran sipat datar (Leveling) yang dikombinasikan dengan GPS. Dan yang kedua adalah dengan perhitungan dengan rumus-rumus dari metode yang telah ada. 

Dan pada posting kali ini saya akan mencoba mentransfomasikan tinggi hasil pengukuran GPS yang berarti merupakan tinggi Ellipsoid menjadi tinggi Orthometrik (Jarak geometris yang diukur sepanjang unting – unting ( Plumb Line ) antara geoid ke titik tersebut) yang juga dikatakan dengan tinggi sebenarnya, Dan saya akan mencoba mentransformasikannya dengan menggunakan layanan web yang telah disediakan BIG (Badan Informasi Geospasial). Metode Geoid digunakan untuk melihat informasi tinggi geoid dan Undulasi disuatu area.

1. Contoh data hasil pengolahan GPS secara Post processing dengan LGO.


  2. Membuka Layanan Web BIG --- > http://srgi.big.go.id



3.  Membuka menu SRGI – Geoid Indonesia


4. Pada Samping kanan Map terdapat tabel Informasi Geoid


5. Format koordinat disini adalah lintang Bujur dengan desimal maka apabila data anda dalam format derajat - menit - detik perlu dirubah dengan menggunakan kalkulator.


- Kalkulator



6. Input Koordinat kedalam Tabel Informasi Geoid, dan klik Hitung.


7. Akan muncul jendela berikut yang telah menampilkan informasi Nilai Undulasi pada titik tersebut kemudian masukan lagi tinggi dari hasil pengukuran GPS yang merupakan tinggi Ellipsoid.


8. Hasil Akhir berupa Tinggi Orthometrik di titik tersebut


####SEMOGA BERMANFAAT####

3 comments:

  1. BAGAIMANA JIGA NILAI LATITUTE NYA MINUS? APAKAH INPUTNYA JUGA MINUS YA?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Benar Sekali..., Jika Minus Tetap di input Minus sepeti Contoh saya di Pulau Lombok Provinsi NTB latitude = -8. dan Longitude = 116. dst

      Delete