Jika anda menginginkan menjadi Surveyor Pengukuran yang ahli selain teori yang kita dapatkan di bangku sekolah/perkuliahan kita juga masih banyak memerlukan sebuah pengalaman bekerja atau praktek dilapangan. Maka dari itulah banyak sekali mahasiswa Teknik Geodesi yang menyempatkan untuk ikut proyek-proyek saat mereka kuliah. Seorang Surveyor selalu dituntut untuk cepat mempelajari lokasi sebelum dilakukan pengukuran, mulai dari batas pengukuran, serta teknik dan metode yang tepat dan efisien untuk dilakukan pengukuran di lokasi tersebut. Saya yang masih terhitung fresh granduate ini, tentu baru memiliki sedikit pengalaman. Apalagi adanya perbedaan fokus ilmu yang telah saya pelajari dulu lebih cenderung ke SIG kini saat bekerja bertemu dengan bidang Terestris. It's time to Study...
Saat melakukan pengukuran dengan CORS dilapangan kita sering menemukan beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pengukuran secara langsung dikarenakan GPS tidak memperoleh Fixed Solution. Maka saat itulah metode offset digunakan oleh Surveyor untuk memperoleh data dilapangan. Untuk memperjelas nya lagi, Fixed Solution adalah kondisi atau keadaan dimana GPS memiliki akurasi posisi pada level centimeter, sedangkan Float Solution adalah kondisi atau keadaan dimana GPS memiliki akurasi posisi pada level desimeter atau meter.
( GPS Fixed Solution )
( GPS Float Solution )
- Apabila rover tidak dapat berdiri tepat pada salah satu titik batas bidang tanah dikarenakan :
1. tutupan vegetasi sangat padat
2. di area listrik tegangan tinggi
3. atau rover telah berdiri pada suatu titik batas namun tidak diperoleh fixed solution atau rover tidak dapat mengamat satelit (pada post processing) setelah lebih dari 15 menit. maka lakukan pengukuran menggunakan pita ukur (metode offset) dengan jarak <50 m.
- Metode offset dapat dilakukan :
1. dari dua titik batas bidang tanah yang lain yang telah diamat atau
2. dari detil/bentang alam di sekitar titik batas bidang tanah tersebut atau dari dua titik di sekitar titik batas bidang tanah tersebut dimana kondisinya lebih terbuka.
Ilustrasi sebagaimana Gambar berikut.
1. tutupan vegetasi sangat padat
2. di area listrik tegangan tinggi
3. atau rover telah berdiri pada suatu titik batas namun tidak diperoleh fixed solution atau rover tidak dapat mengamat satelit (pada post processing) setelah lebih dari 15 menit. maka lakukan pengukuran menggunakan pita ukur (metode offset) dengan jarak <50 m.
- Metode offset dapat dilakukan :
1. dari dua titik batas bidang tanah yang lain yang telah diamat atau
2. dari detil/bentang alam di sekitar titik batas bidang tanah tersebut atau dari dua titik di sekitar titik batas bidang tanah tersebut dimana kondisinya lebih terbuka.
Ilustrasi sebagaimana Gambar berikut.
Ilustrasi metode offset dari dua titik batas bidang tanah yang telah diukur
Contoh Gambar Sketsa
####SEMOGA BERMANFAAT####
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Untuk pengukuran kombinasi (offset) dengan GNSS CORS dan Pita Ukur, maka perlu dilakukan pengambilan data jarak untuk ukuran lebih dengan pita ukur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ketelitian ukuran yang memadai. Contoh Gambar Ukur pengukuran dengan GNSS apabila tidak tersedia peta foto atau citra dan salah satu tanda batas bidang tanah diukur dengan metode Titik Dasar Virtual dan offset dari tanda batas bidang tanah yang telah dikoleksi datanya :
Contoh Koordinat Hasil Pengukuran GPS (Fixed Solution) :
GPS 1 >>>> X = 293348.086 Y = 626941.184
GPS 2 >>>> X = 293360.609 Y = 626938.898
GPS 3 >>>> X = 293354.829 Y = 626924.826
GPS 4 >>>> X = 293373.253 Y = 626916.768
GPS 5 >>>> X = 293341.093 Y = 626921.561
Hasil Penggambaran di AutoCAD
0 comments:
Post a Comment