Sunday, March 22, 2015

Cara Pengukuran Bidang Tanah dengan CORS (Leica VIva GS15)

Perkembangan teknologi pengukuran dan pemetaan berbasis satelit, tidak terlepas dari kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kapasitas pelayanan pertanahan, khususnya di Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan. Guna memperlancar dan meningkatkan pelayanan tersebut perlu disiasati dengan memanfaatkan teknologi satelit penentuan posisi yaitu dengan menggunakan teknologi Continuosly Operating Reference Stations (CORS) / Jaringan Satelit Pertanahan Indonesia (JRSP) .

Secara prinsip, CORS yang merupakan jalinan beberapa stasiun referensi Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen (base station), dapat merekam data ephemeris GNSS secara kontinyu, lalu disimpan dalam server dan dihitung secara teliti menghasilkan koreksi-koreksi yang dapat diberikan secara real time kepada receiver GNSS pengguna (rover) melalui sistem komunikasi NTRIP, guna mendapatkan koordinat secara cepat dengan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan bagi kegiatan Pengukuran dan Pemetaan bidang tanah dalam rangka legalisasi asset (penerbitan sertipikat Hak Atas Tanah).




Berikut langkah pengambilan data dalam pengukuran bidang tanah menggunakan GPS merk Leica Viva GS15 :
1. Pada Menu Utama pilih Go to Work

 2. Pilih Survey

3. Untuk mengkoneksikan mode NTRIP atau internet.nya klik Fn,

- selanjutnya klik connect,

4. Koleksi data dilakukan pada setiap pojok atau sudut bidang tanah yang telah dipasangi tanda batas bidang tanah dan pada titik sudut tanah yang berbatasan berada di sepanjang batas tanah.

- Untuk mengambil data pastikan GPS dalam mode FIX (tanda silang pojok atas kiri) dan 3D CQ (koreksi) tidak lebih dari 5 cm, lalu klik Meas,


5. Berikut contoh data hasil pengukuran Bidang Tanah bapak Agung

- Sedangkan hasil pada Controller GPS juga dapat kita lihat, klik Map

####SEMOGA BERMANFAAT####

0 comments:

Post a Comment