Thursday, July 3, 2014

Menggabungkan DEM dengan Citra Satelit di Arc Scene 10

Terdapat banyak cara dalam mempresentasikan bentuk permukaan bumi dalam bentuk 3D secara digital. Salah satu cara untuk menyajikan permukaan bumi dengan menggabungkan Digital Elevation Model (DEM) dengan Citra satelit.
DEM merupakan salah satu model untuk menggambarkan bentuk topografi permukaan bumi sehingga dapat divisualisasikan ke dalam tampilan 3D (tiga dimensi). Daridata citra kita bisa dapatkan data x dan y sedangkan untuk kita mendapatkan data z (elevation) dari DEM.


Software yang digunakan adalah Arc Scene 10 yang juga merupakan bagian Arc GIS. ArcScene merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah dan menampilkan peta-peta ke dalam bentuk 3D.


Langsung saja, untuk menggabungkan DEM dan Citra satelit tentu kita sudah harus memiliki kedua data tersebut. Pada posting ini data yang saya gunakan adalah Citra Landsat 8 kawasan jawa tengah. Landsat 8 memiliki kemampuan untuk merekam citra dengan resolusi spasial yang bervariasi, dari 15 meter sampai 100 meter, serta dilengkapi oleh 11 kanal. Dalam satu harinya satelit ini akan mengumpulkan 400 scenes citra atau 150 kali lebih banyak dari  Landsat 7. Anda dapat mendownloadnya secara gratis di Earthexplorer yang merupakan salah satu situs milik USGS. Sebelum digabungkan citra harus sudah terkoreksi geometriknya dulu.


Sedangkan untuk DEM yang digunakan adalah GDEM Aster. ASTER GDEM meruapakan data ketinggian wilayah biasa disebut Data Elevation Model (DEM) dan merupakan data raster hasil dari perekaman satelit ASTER. Resolusi yang lumayan tajam ini yakni 1 arc sec (30 x 30 meter). Kini ASTER Global DEM Versi 2 telah tersedia untuk di download secara gratis.


Tampilan Overlay DEM dan Citra Satelit,

Kemudian jika kita mau gabungkan / masukan data elevasi pada DEM ke citra satelit dengan klik kanan > Propertis > Base Height.


Klik OK maka hasilnya sebagai berikut,


####SEMOGA BERMANFAAT####

0 comments:

Post a Comment