Dengan ArcGis 10 kita dapat membuat peta kedalaman laut pesisir sementara dengan cepat, karena tidak semua peta yang kita butuhkan semua tersedia dalam bentuk digital masih banyak data-data dalam hardcopy (analog). ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat peta kedalaman laut sementara wilayah pesisir secara cepat dengan menggunakan ArcGis, langkah awal anda harus mempunyai data landsat wilayah pesisir yang diinginkan dan data citra landsat sudah dalam color composit.
Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran (Soegiarto, 1976; Dahuri et al, 2001).
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu, Wilayah Pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang saling berinteraksi, dimana ke arah laut 12 mil dari garis pantai untuk provinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu (kewenangan provinsi) untuk kabupaten/kota dan ke arah darat batas administrasi kabupaten/kota.
Berikut langkah nya:
1. Masukan data citra ke software ArcGIS 1o dengan tool "Add Data". Lokasiyang diambil pulau ini adalah kawasan Pelabuhan Tanjung mas Semarang.
2. Aktifkan Arctoolbox, didalam sub menu Mulitvariate ada Iso Class
3. Kemudian akan mucul jendela berikut. Masukan nama file yang akan di proses --- Kota Semarang 20062.Jpg ---beri nama file output ekstensen .GSG, jangan lupa berikan berapa klas yang akan di buat -- 20
tunggu sampai proses selesai,
Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran (Soegiarto, 1976; Dahuri et al, 2001).
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu, Wilayah Pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang saling berinteraksi, dimana ke arah laut 12 mil dari garis pantai untuk provinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu (kewenangan provinsi) untuk kabupaten/kota dan ke arah darat batas administrasi kabupaten/kota.
Berikut langkah nya:
1. Masukan data citra ke software ArcGIS 1o dengan tool "Add Data". Lokasiyang diambil pulau ini adalah kawasan Pelabuhan Tanjung mas Semarang.
2. Aktifkan Arctoolbox, didalam sub menu Mulitvariate ada Iso Class
3. Kemudian akan mucul jendela berikut. Masukan nama file yang akan di proses --- Kota Semarang 20062.Jpg ---beri nama file output ekstensen .GSG, jangan lupa berikan berapa klas yang akan di buat -- 20
tunggu sampai proses selesai,
4. sekarang kita sudah mempunyai file .GSG masuk dalam sub menu Maximum Likelihood Clasification
5. Kemudian akan mucul jendela berikut
tunggu sampai proses selesai,
6 Prosesising ok langkah selanjutnya klas-kan warna yang tampil dilayar komputer yang mempunyai warna berbeda tetapi klas kedalamannya sama gabungkan jadi satu klas dan seterusnya,
7. Mengklasifikasikan hasil nya dengan pilih ArcToolbox > Spatial Analsyst Tool > Reclass > Recalssify
hasilnya,
5. Kemudian akan mucul jendela berikut
tunggu sampai proses selesai,
6 Prosesising ok langkah selanjutnya klas-kan warna yang tampil dilayar komputer yang mempunyai warna berbeda tetapi klas kedalamannya sama gabungkan jadi satu klas dan seterusnya,
7. Mengklasifikasikan hasil nya dengan pilih ArcToolbox > Spatial Analsyst Tool > Reclass > Recalssify
hasilnya,
data sementara ini hanya hasil analisis di lab. anda harus kroscek/survey dengan data yang ada dilapangan setelah itu update data kembali
####SEMOGA BERMANFAAT####
No comments:
Post a Comment