Pages - Menu

Monday, April 21, 2014

Menghitung Luas Penggunaan Lahan di ArcGIS 10

Masih dalam rangka berbagi ilmu, belajar, dan mengisi waktu luang saya akan menuliskan langkah-langkah menghitung luas dari penggunaan wilayah dan juga membuat rekap dengan menggunakan pivot table yang ada pada Microsft Excel. Data yang saya gunakan adalah Peta Penggunaan lahan Kabupaten Boyolali dan Peta Administrasi Kabupaten Boyolali. 


Dari peta Admnistrasi kita mempunyai shapefile dari wilayah Kabupaten Boyolali yang akan kita hitung luas kawasan penutup lahan per kecamatan dengan nama "Kecamatan.shp".


Dan dari peta penggunaan lahan di Kabupaten Boyolali dengan nama "Pl.shp"


Untuk mengetahui luas kawasan di masing-masing wilayah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meng-overlaykan kedua peta tersebut. Caranya dengan menggunakan tool "UNION" yang berada di toolbox. Union merupakan suatu analisis spasial yang menggabungkan informasi sebuah fitur dan fitur lain. Operasi union akan menumpang susunkan peta penggunaan lahan dengan wilayah administrasinya.


Kemudian kedua file tersebut dipilih melalui "input features", tentukan nama file serta folder tempat penyimpanan hasil output. Klik "OK".


Maka terbentuklah shapefile hasil union data penggunaan lahan dan batas admnistrasinya sebagai berikut...


Jika dilihat atributtnya, maka terlihat attribut dari kedu shapefile telah bergabung.


Langkah selanjutnya adalah menghitung luas. Sebelumnya kita buat terlebih dahulu field baru untuk temat menampilkan perhitungan luas. Pilih type nya "duble". Precision menunjukan berapa jumlah karakter maksimal (berapa digit) yang ditampilkan.


Kemudian,

Jika shapefile mempunyai sistem pryeksi metric misalnya UTM, maka perhitungan dapat langsung dilakukan. Akan tetapi jik sistem proyeksinya adalah gedetic, maka perlu dipryeksikan terlebih dahulu ke sistem pryeksi metric. Cara lainnya adalah hanya mengubah sistm pryeksi pada "Data Frame" saja. Misalkan dalam conth ini sistem pryeksinya diubah ke mercator.
a.) Langkah pertama
b.) Kangkah kedua

Setelah itu kita kembali ke tabelnya. Klik kanan pada kolom "Luas" pilih "calculate Geometri". Kemudian di jendela yang muncul pilih "Area" pada "Proerty". pilih satunnya "Unit" hectares (HA), setelah itu klik "OK".



Pada kolom "Luas" akan terisi dengan luasnya.

Langkah selanjutnya adalah membuat rekap dari perhitungan luas tersebut sehingga lebih mudah dibaca. Oleh karena itu kita buka file "hasil.dbf" dari MS. Excel 2010.


Setelah itu, pilih semua cell yang akan dimasukan ke dalam pivot table, cara mudahnya dengan menekan Ctrl + A


Kemudian masuk menu pivot table




Maka rekap luas penggunaan lahan dari tiap Kecamatan Kab. Boyolali telah jadi...

7 comments:

  1. bisa minta peta penggunaan lahan dalam bentuk hp enggak?

    ReplyDelete
  2. terima kasih....sangat bermanfaat....

    ReplyDelete
  3. download peta administrasi nya dimana ya mas ?
    Terimakasih

    ReplyDelete
  4. bagaimana jika row data saya lebih dari 1juta 800 ? sedangkan excel hanya 1juta row

    ReplyDelete
  5. Dalam pengertian union,suatu analisa special yang menggabungkan informasi sebuah fitur dan fitur lain. Nah,maksud fitur dan fitur lainnya itu apa ya kak? Monggo mampir ke website saya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/riskamawarsari/beranda dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/ . Matur Suksma^^

    ReplyDelete
  6. bisa minta datanya om, mau di pake belajar

    ReplyDelete