Perkembangan terakhir dari alat ukur yaitu munculnya generasi Total Station dan Smart Station. Total Station merupakan teknologi alat yang menggabungkan secara elektornik antara teknologi theodolite dengan teknologi EDM (electronic distance measurement). EDM merupakan alat ukur jarak elektronik yang menggunakan gelombang elektromagnetik sinar infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma sebagai target (alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM). Sedangkan Smart Station merupakan penggabungan Total Station dengan GPS Geodetic.
Land Surveying atau lebih dikenal dengan ilmu ukur tanah merupakan bagian ilmu geodesi, yaitu ilmu yang mempelajari posisi titik, area atau wilayah pada, di atas dan di bawah permukaan bumi dengan cakupan wilayah maksimal 37 Km x 37 Km dengan kondisi rupa bumi dianggap datar. Salah satu jenis pekerjaan pengukuran Land Surveying adalah Survey terestrial. Survey terestrial merupakan pekerjaan pengukuran yang dilakukan di atas
permukaan bumi dengan tujuan untuk mengambil data-data ukuran jarak, arah, sudut dan ketinggian yang nantinya akan dijadikan dasar pembuatan Peta Terestris.
Pada dasarnya prinsip pengukurannya pun sama dengan pengukuran menggunakan alat lainnya. Hanya smartstation ini memudahkan surveyor untuk mendirikan alat ditempat yang belum memiliki koordinat atau tidak berdiri pada BM. Dan dengan adanya GPS koordinat dapat langsung diketahui saat itu juga.
Berikut langkah-langkah penggunaan smart station untuk pengukuran terestrial :
1. Nyalakan alat dengan tombol, dan tunggu beberapa saat.
- Tampilan awal
2. hingga muncul pilihan sebagai berikut, pilih "Use Both GPS and Total Station" kemudian klik next.
3. Pilih Instrumen yang pertama akan digunakan.
4. Akan muncul notif berikut diatas yang menandakan instrumen yang sedang dipakai adalah GPS
5. untuk mengubahnya menjadi instrumen TS klik notif tersebut.
No comments:
Post a Comment