Pages - Menu

Friday, April 18, 2014

Pemanfaatan Peta Desa Untuk Mengetahui Potensi Dan Pengelolaan Lahan Menggunakan Citra Satelit Quickbird



 
Tanah memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia, tanah juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi khususnya di daerah penelitian. Hal ini menyebabkan banyaknya permasalahan yang timbul berdampak pada penggunaan lahan yang tidak optimal. Hal ini dibuktikan dengan bergesernya fungsi lahan serta pembangunan infrastruktur secara horisontal. Pergeseran fungsi lahan menjadi daerah pemukiman di Kecamatan Wonotunggal yang tidak seimbang. Pemilihan lokasi penelitian karena merupakan bagian daerah penugasan KKN UNDIP.
Pemetaan Digital adalah suatu cara baru dalam pembuatan peta yang berupa gambaran permukaan bumi, dengan bantuan media komputer, baik untuk keperluan pencetakan maupun dalam format peta digital (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, 2005). Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan informasi, pemetaan digital menjadi sarana penting dalam penyajian suatu data spasial secara cepat dalam pengolahan data, penyimpanan, managemen, dan pengolahan datanya.
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial menjadi media penting untuk perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada cakupan wilayah kontinental, nasional, regional maupun lokal.
Pemanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Format data spasial dapat berupa vector (polygon, line, points) maupun raster.
Semakin berkembangnya teknologi pengideraan jauh membuat citra satelit semakin populer. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan citra satelit quickbird yang memiliki resolusi spasial hingga 60 sentimeter dan 2,4 meter untuk moda pankromatik dan multispektral. Selain resolusi spasial sangat tinggi, keempat sistem pencitraan satelit memiliki kemiripan cara merekam, ukuran luas liputan, wilayah saluran spektral yang digunakan, serta lisensi pemanfaatan yang ketat. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode sampling pada suatu daerah untuk mewakili area studi.
Diharapkan hasil penelitian ini akan dianalisis potensi lahan di Desa Sigayam melalui data spasial yang dihasilkan dari data citra quickbird dan hasil survei lapangan. Dengan mengetahui kondisi dan potensi yang ada, akan dengan mudah kita dapat mengelola dan memanfaatkan lahan yang tersedia secara efektif dan optimal.

Lokasi Penelitian : Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
Peta Admnistrasi Kabupaten Batang :
 Peta Administrasi Kecamatan Wontunggal :

Citra Quickbird Desa Sigayam by mbah google:
 
Peta Potensi Desa Sigayam by yoghaken:



No comments:

Post a Comment