Keseimbangan Pikiran adalah dimana pikiran kita bisa bebas dari kegelisahan dan mendapatkan ketenangan. Dimana kegelisahan itu sendiri disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Gelisah karena banyak dosa
Semakin banyak dosa yang dimiliki seseorang semakin gelisah ia. Jika dibilang tenang karena dosa berarti itu bohong. Itu hanya terlihat pada penampilanya, wajahnya, tapi hatinya gak tenang dalam kegelisahan dalam keraguan dalam ketidak nyamanan dan ke tidak tenangan. Orang banyak dosa itu banyak gelisahnya dan banyak sialnya. Kalau diberi senang hanya sesaat / ditunda sebentar. MAKA JAUHI DOSA. Ketika seseorang tanya kepada rasulullah "apa itu dosa ?" jawab beliau "dosa adalah yang membuat gelisah."
Seperti halnya koruptor dia gelisah menyimpan banyak dosa meskipun dia selamat. Namun tidak akan pernah menghilangkan kegelisahan pada dirinya. ketika dia mati dia akan mempertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.
2. Banyak menuntut
Banyak menuntut berarti kurang bersyukur atas nikmat Allah SWT. Ibarat Telur ditangan ia lepas untuk mendapatkan burung yang terbang di atas. Seharusnya ia syukuri lalu ia tetaskan telur tersebut kemudian dikembangbiakan kembali. Kita terlalu banyak menuntut pada Allah SWT. padahal sudah banyak nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita. Mata sakit kita sudah gelisah luar biasa, padahal telinga sehat, jantung, paru-paru semua sehat maka syukuri kepada Allah SWT. Tetapi satu saja hal tidak tercapai seakan menutup banyak hal nikmat lain yang telah diberikan kepada kita. Satu doa saja tidak dikabulkan Allah SWT kita lupakan semua kebaikan Allah SWT kepada kita. 99,99 % nikmat Allah yang berikan, dan hanya 0,01 % musibah yang diberikan kita lupakan nikmat itu. Ketika seorang kakek pergi kerumah sakit dikatakan dokter bahwa dia menderita penyakit diabetes dan disuruhlah mengurangi makan yang manis-manis dan gula maka bersyukurlah dia ketika dia sudah diberi 50 tahun lebih waktu untuk merasakan rasa manis.Subhanallah.
3. Cinta Dunia
Orang cinta dunia adalah sumber dari kegelisahan tersebut. karena pikiranya hanya dunia saja hingga dia capek karena sandiwara itu kosong. Berangkat gelap pulang gelap just waiting for death. kesibukannya hanya menunggu kematian hal tersebut hanya kosong dan tidak jelas tujuan hidupnya. TIDAK ADA SATUPUN SURAT DIDALAM AL QURAN YANG ALLAH MEMUJI TENTANG DUNIA. Allah selalu memuji tentang kehidupan di akhirat. Sesungguhnya kehidupan di akhirat adalah sebenar-benarnya kehidupan. orang mukmin ketika hidupnya dengan ibadah maka akan tenang hidupnya, sedangkan mereka yang cinta dunia menjadi pencuri, zina maka tidak tenang hidupnya.
3. Banyak berharap pada manusia
Semakin besar harapan kita terhadap manusia semakin besar kekecewaan kita. berharap orang yang kita cintai akan mencintai kita. ketika kita memiliki anak yang diharapkan menjadi sholeh dan sholehah namun menjadi berandal maka kecewa kita. Hanya berharaplah pada ridho Allah SWT, Nikmat, Hidayah, Berkah, Ampunan dari Allah SWT.
4. Selalu berbuat maksiat5. Tidak sungguh-sungguh tobat
Selalu diulang perbuatan jeleknya, bagaimanapun dia tidak akan pernah tenang hidupnya. Ketika ia sudah tobat namun masih terbayang perbuatannya dan masih melakukanya maka egois dia karena ingin menguasai segala-galanya.
6. Sombong, dengki, hasut, pelit dan dendam
Awal dari penyakit yang dibuat oleh iblis yang menciptakan kegelisahan. iblis itu sangat gelisah sampai berhasil membuat makhluk Bani Adam masuk kedalam perbuatan maksiat dengan terus ia goda.
- ORANG YANG PALING SUKSES ADALAH ORANG YANG BERHASIL MEMERDEKAKAN DIRINYA DARI SIFAT PELIT,
No comments:
Post a Comment