·
BENTUK BUMI
§ Tiram atau cakram yang terapung di
permukaan laut (menurut bangsa Babilon 2500 tahun SM)
§ Lempeng datar (Hecateus, bangsa
Yunani Kuno 500 SM)
§ Kotak persegi panjang (para Geograf
Yunani kuno 500 SM s/d 400 SM)
§ Piringan lingkaran / cakram (bangsa
Romawi)
§ Bola (bangsa Yunani Kuno, Pythagoras
(495 SM), Aristoteles (340 SM), Archimedes (250 SM), Erastothenes (250 SM)
§ Buah jeruk asam / lemon (J. Cassini
1683 – 1718)
§ Buah jeruk manis / orange (Huygens
(1629 – 1695) & Issac Newton (1643 – 1727)
§ Ellips putar (French academy of
sciences, 1666)
·
DIMENSI BUMI
§ Erastosthenes (276 – 195 SM),
seorang ilmuwan Yunani yang tinggal di Mesir melakukan pengukuran keliling bumi
dengan cara mengamati matahari di siang hari yang menyinari sumur di Syene
(Aswan) dan secara tepat mencatat pada tanggal dan waktu yang sama bayangan
tongkat setinggi h di Alexandria. Dengan kombinasi jarak antara Syene dan
Alexandria diperoleh keliling bumi sekitar 46,250 km (lebih panjang 16 % dari
keliling bumi yang diukur saat ini).
§ Posidonius (135 – 50 SM), mengukur
garis basis antara Rhodus dan Alexandria dengan menggunakan perjalanan kapal,
hasilnya keliling bumi lebih panjang 11 % dari keliling bumi yang diukur saat
ini.
§ Abu Ja’far Muhammad ibn Musa
al-Khwarizmi (780-850 M), seoran ilmuwan Arab pada tahun 827 M melakukan
pengukuran garis basis antara Zinjar samapi Baghdad dan menghasilkan ukuran
keliling bumi lebih besar 3.6 % dari keliling bumi yang diukur saat ini.
·
GEODESI
§ F.R. Helmert (1880)
Ilmu yang mempelajari
pengukuran dan pemetaan permukaan bumi.
§ Umaryono (1986)
Geodesi merupakan
salah satu cabang ilmu matematika terpakai, yang bermaksud dengan jalan
melakukan pengukuran – pengukuran, menentukan bentuk dan ukuran bumi,
menentukan posisi (koordinat) titik – titik, panjang dan arah – arah garis di
permukaan bumi, serta mempelajari medan gravitasi bumi.
§ Secara umum Ilmu Geodesi terbagi 2 bagian
yaitu :
1.
Geodesi Geometris
pengukuran –
pengukuran, menentukan bentuk dan ukuran bumi, menentukan posisi (koordinat)
titik – titik, panjang dan arah – arah garis di permukaan bumi
2.
Geodesi Fisis
mempelajari medan gravitasi bumi
§ Geodesi Geometris dibagi 2 bagian :
1.
Geodesi Rendah atau lebih dikenal dengan ilmu ukur tanah yang
mengabaikan kelengkungan bumi
2.
Geodesi Tinggi memperhitungkan kelengkungan bumi
§ DATUM GEODESI
v Datum → besaran – besaran atau
konstanta – konstanta yang dapat bertindak sebagai referensi atau dasar untuk
hitungan – hitungan besaran yang lain.
v Datum Geodesi → Sekumpulan konstanta
yang digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat yang digunakan untuk
control geodesi.
§ DATUM LOKAL
v Datum Lokal → Datum geodesi yang
menggunakan ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin (paling sesuai)
dengan bentuk geoid lokal (area relatif tidak luas)Titik Awal / Origin datum
(Xo, Yo, Zo)
v Datum Genuk → Ellipsoid referensi
Bessel 1841, pada tahun 1862 – 1880 untuk datum di Pulau Jawa dengan meridian
nolnya meridian Jakarta / Batavia dan titik triangulasi di Gunung Genuk
Semarang
v Datum Makasar / Celebes → Ellipsoid
referensi Bessel 1841, pada tahun 1911 untuk datum di Pulau Sulawesi dengan
meridian nolnya meridian Makasar dan titik triangulasi di Gunung Moncong Lowe
v Datum ID 1974 → Ellipsoid referensi
GRS - 1967, mulai awal tahun 1970-an oleh BAKOSURTANAL untuk datum di Pulau
Sumatera titik triangulasi di Padang
v Datum Bukit Rimpah untuk Pulau
Bangka, Belitung dan sekitarnya
v Datum Gunung Segara untuk Pulau
Kalimantan
§
DATUM REGIONAL
v Datum Regional → Datum Geodesi yang
menggunakan Ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin (paling sesuai)
dengan bentuk geoid untuk area yang relatif luas.
v Datum Indian → digunakan oleh 3
negara Amerika
v North American Datum ’83 → digunakan
untuk negara – negara di Amerika Utara
v European Datum ’89 → negara – negara di
Eropa
v Australian Geodetic Datum ’98 → Negara –
negara di Australia
§
DATUM GLOBAL
v Datum Global → Datum Geodesi yang
menggunakan Ellipsoid referensi yang dipilih sedekat mungkin dengan bentuk
geoid untuk seluruh permukaan bumi → menggunakan ellipsoid global
v Contoh : WGS ’60, WGS ’66, WGS ’72,
WGS ’84 (Ellipsoid Referensi GRS ’80)
v Di Indonesia sesuai dengan SK Ketua
BAKOSURTANAL No. HK. 02.04/II/KA/96 saat ini menggunakan DGN – ’95 dengan
ellipsoid referensi GRS ’80 → sudah sesuai dengan datum global
§
TRANSFORMASI ANTAR DATUM
v Untuk mentransformasi koordinat
dari satu datum ke datum yang lain, hal yang perlu diketahui adalah parameter
datum. Biasanya transformasi dapat disajikan dengan transformasi Helmert, dalam
ha ini parameternya adalah 3 parameter translasi (∆x, ∆y, ∆z), 3 parameter
rotasi (qx,
qy,
qz)
dan sebuah parameter skala.
No comments:
Post a Comment